KEMINO AYANE
Sesungguhnya diri hamba hanya kepunyaan Allah KepadaNya kelak hamba kembali,dan sesungguhnya kepada Allah hamba kembali
Kamis, September 05, 2013
musim hujan sisi pantai selatan
hujan..hujan ..hujan
sedari kemarin hujan terus mengguyur sisi pantai selatan, sepanjang pagi sampai malam sudah 3 hari ini hujan tak henti menyirami bunga-bunga dan pepohonan,
air laut beriak dan gelombang tak surut dari bibir pantai .
seharusnya kicau burung bernyanyi menyambut pagi kami,namun tidak sudah tiga hari ini. saat orang tua menjemput anak-anak mereka hujan dengan derasnya menyambut anaa-anak yang berhamburan keluar dari gedung sekolah,dengan berlari-lari kecil anak-anak merasakan titik hujan sambil menjipratkan air yang tergenang di halaman,semua merasakan kebahagian dengan hadirnya hujan sepanjang musim penghujan ini....
Selasa, Mei 07, 2013
Senin, November 12, 2012
cerita kita
sudah 3 bulan blog ini tidak bercerita..
sepanjang malam hujan turun selama 2 pekan ini ..
dingin melanda ..
dan berapa pekan malam telah terlewatkan
dalam senandung ..
ah ingin sekali kutuliskan cerita-cerita kita sepanjang siang hingga larut malam
namun jariku kelu dan kaku
tak mau menghentak lancar di keyboard ..
ketika kau datang seolah kutak dapat menahan
semua hal...
sepanjang malam hujan turun selama 2 pekan ini ..
dingin melanda ..
dan berapa pekan malam telah terlewatkan
dalam senandung ..
ah ingin sekali kutuliskan cerita-cerita kita sepanjang siang hingga larut malam
namun jariku kelu dan kaku
tak mau menghentak lancar di keyboard ..
ketika kau datang seolah kutak dapat menahan
semua hal...
Sabtu, Juli 21, 2012
Riak air dan suara gemuruhnya ombak dari tengah sana seolah bersusulan mengejar bibir pantai..
dua hari ini hujan turun mengguyur lautan dan menyejukkan suasana pantai dan pegunungan..
seluruh alam bertasbih dan bersimpuh padaNya
segerakan ya Rabb semua harapan
seolah menanti fajar, gelap akan berulang
namun fajar menenggelamkan lamunan
berikan salam pada seorang dambaan
sehingga ucap menjadi penenang ....
Jumat, Juli 20, 2012
Sebelum kukembali untukMU ya Rabb
Sebelum kukembali untukMU ya Rabb
Sesungguhnya dalam kekuasaan genggaman tanganMu Ya Rabb hamba
aman terpelihara, terbebas dari rasa khawatir,
aku bersimpuh di
saat akhir hayat ku ini,
tapi tugas masih banyak yang harus diselesaikan,
berikan kesempatan aku untuk memperbaiki semua ini.
Hari ini hari pertamaku menjalani Ramadhan di Tanah Nangroe, Lima
hari lagi tepat sebulan kedatanganku
berada di bumi Nangroe yang indah dan damai ini. Hari ini dikampung yang
mayoritas penduduk kampung telah menjalani Ibadah Ramadhan lebih awal sehari dari
aturan pemerintah
Tradisi di kampung ini
menyambut Ramadhan semua dari berbagai level pendidikan dicepatkan liburnya, sekolah telah libur sejak
3 hari lalu untuk menyambut Bulan suci penuh Mulia. Dan kalender resmi dari Dinas Pendidikan setempat pun selama
hampir sebulan penuh kegiatan aktivitas belajar mengajar diliburkan.
Betapa besar nikmat yang Allah berikan padaku ditempat ini
banyak hikmah yang dapat kurasakan di pinggiran desa pesisir selatan ujung
barat pulau sumatera, pada lautan lepas samudera hindia, dengan pantai putih
dan bebatuan yang tersusun di pinggir pantai ombak bergelombang-gelombang yang
membiru ditengah lautan, juga pemandangan lainya kekuasaan Allah, tepat didepan kampus
Insan Madani terhampar barisan pegunungan yang hijau terbentang melengkapi
keindahan ciptaan Allah, kupejamkan sejenak mataku, mengenang kembali hati dan
Jiwa yang akan kembali kepada Allah suatu hari nanti.
Suasana Asrama putri pagi hari pertama Ramadhan tampak
lengan, karena semua Siswa-Siswi SMA Insan Madani berlibur pulang kerumah
mereka untuk berkumpul dengan keluarga masing-masing menyambut Bulan penuh berkah ini, dan tertinggal hanya kami 4 orang tenaga pendidik, ibu-ibu guru SMA, dan
termasuk aku yang tidak pulang kerumah keluarga, karena kami semua baru saja samapi
dikampus ini dari daerah asal masing-masing. Jadi kami “Meugang” (tradisi
Budaya Aceh ) di asrama ini sesama perantau.
Ada si “ Teteh” mojang
Priangan, Bu ika yang sudah cukup lama berada diasrama ini diantara kami
berempat, sebagai PNS yang baru diangkat 2 tahun lalu masih harus menjalani
dinas dan baru naik pelaminan awal liburan dibulan Juni kemarin, ika berasal salah
dari Bandung. Heni yang mungil “Uni “ teman-teman memanggilnya, Gadis dari padang
walau baru beberapa pekan terakhir ini bertemu denganku, tapi rasanya sudah
seperti lama mengenalnya entahlah karena ikatan bathin yang sama-sama jauh dari
komunitas halaqah yang menyatukan kami, dan seorang lagi si kocak, Bu Nuri
Daroe Nangore yang berasal dari Banda Aceh, guruku belajar bahasa Aceh, karena
tidak dapat travel yang sudah tidak melayani trayek dari Meukek ke Banda Aceh
untuk pulang Meugang ke rumah keluarga besarnya di Banda, Akhirnya Nuri dan kami pun semua
akhirnya mengisi hari libur menyambut
Ramadhan dengan beragam kegiatan yang akan kami lalui bersama dari memasak
bareng, duduk di tepi pantai menikmati senja, berolah raga bersama main
badminton, taraweh bareng, dan sahur bersama,tapi tetap saja semua disibukkan
dengan aktivitas masing-masing di depan
laptop membuat laporan-laporan dan tugas-tugas buat anak murid dan sebagai
melepas kepenatan untuk mencari hiburan karena tidak ada tersedia TV, kami
banyak memanfaatkan conention Wifi 24 jam di seputar Asrama, ini sangat
membantu untuk kami tau akan dunia luar,dan semua ini kami akan lakukan bersama
sampai kelak Asrama kembali penuh oleh hadirnya anak-anak di pekan depan.
Jum’at pagi ini pantai cukup tenang, ombak masih kecil, air
laut membiru, dari dalam kamarku
terdengar gemuruh air menghantam bebatuan tepi pantai, angin sejuk bulan juli
belum terasa memberikan hawa sejuk yang masuk ke dalam kamar, Kamar kami
berempat tepat di depan kamar mandi asrama jadi tidak susah jauh-jauh untuk
melakukan hal yang berkaitan dengan urusan MCK, saat pagi sampai siang hari
sinar matahari sangat banyak masuk kedalam ruangan ini, dan ketika malam semua
kamar masih terasa hangat, walau angin laut dimalam hari dan hawa sejuk dari
pegunungan begitu melimpah tapi kamar –kamar ini masih tetap hangat, kami
jarang berada dikamar saat siang hari, karena suhu kamar panas juga disebabkan dikamar conection Wifi suka lelet, akhirnya
kami banyak menghabiskan waktu sampai petang di GSG ( Gedung Serbaguna Guna)
tempat sementara Bascamp guru-guru dan anak-anak PAUD bermain, karena Gedung dan kantor TK belum selesai
dibangun jadi bagiku GSG adalah tempat ternyaman setelah “Rumah Idaman“ rumah
Ibu Yayasan, dipinggir pantai, teras rumah idaman tepat ditepi pantai dan juga
Wifinya dengan sinyal lumayan Kuat, juga
GSG sebuah ruangan dibawah bangunan
Mesjid besar terasa sejuk adem dan sangat menyenangkan, ada beberapa tempat lain seperti kantor SMA, dan tempat Guru lainya
berkumpul yaitu salah satunya ruang perpustakaan SMA, dan inilah sebagai tempat
ternyaman bagi si Uni Heni.
Dan Rencananya sehabis
lebaran nanti aku berniat akan pindah
kamar ke sebuah ruangan yang lebih adem dan telah rapi direnovasi, juga telah
tersedia sebuah tempat tidur khusus yang dipesan karena rendah dari lantai,
bersebelahan dengan aula persis berada di depan kamar anak-anak.
Ramadhan ini telah menyatukan kami semua pendidik dari unit
berbeda, dengan kesibukan masing-masing dari kami selama ini jarang membuat
kami bertemu, karena aktivitas kami semua penghuni yang berada diasrama Insan
Madani ini sangat padat, apakah para santri atau pendidik walau bersebelahan kamar dan saling bertemu
saat makan atau shalat berjama’ah tapi ada hal yang tidak dapat kami rasakan
sebelum Ramadhan, saat suasana ini sangat menghibur kami satu sama lain,
berupa hikmah bulan mulia ini, karena koki dapur asrama kak Mah pulang kekampunya
di BlangPidie untuk tradisi meugang ini, akhirnya kami melakukan banyak hal
bersama, berbelanjan di pasar kutabuloh, masak bersama-sama untuk 8 pendidik,yaitu
para pak guru yang juga semua berasal
dari pulau jawa, dan juga semua tidak
pulang kampung awal liburan Ramadhan ini.
Terjaga dari sahur hingga menjelang dhuhur sebuah kenikmatan
yang tidak pernah kurasakan sebelumnya, kuyakini sekali nikmat yang Allah
berikan padaku dengan limpahan kedamaian dan ketenangan dalam suasana Ramadhan
di tanah Nangroe ini, aku sangat bersyukur dengan ketenangan dan suasan Alam
yang sangat mendukung untukku dapat
menyelesaikan program-program sebagai persiapan untuk KBM efektif yang mulai
berjalan bulan depan ba’da lebaran nanti, dari Dokumen I dan 2, dan juga dokumen2 pengajuan izin operasional , juga SOP2 budaya sekolah, juga Proposal-proposal ke NGO dan bahan lainya berikut persiapan
beberapa materi untuk bahan Raker pekan depan dengan guru-guru PAUD dan komite
sekolah yang baru terbentuk.
Sambil menanti kiriman Flashdisk dari jakarta yang masih
diperjalanan dan kemungkinnan baru akan sampai ahad nanti semoga, pagi ini
kucoba menuliskan semua kisah di awal Ramadhan di Tanah Nangroe, sejenak aku
tersenyum akan beberapa kejadian beberapa waktu lalu dan ingatanku tentang isi
flashdisk, tak akan dapat kembali lagi, dengan caraNya sendiri Allah
menyampaikan padaku agar segera bergegas mempersiapkan diri dengan bijak untuk
melupakan semua kenangan itu, dan membuka hati untuk kembali padaNya.
Baru sepekan setibanya aku disini, teguran Allah padaku
dengan hilangnya flashdisk yang belum sempat disimpan semua ke laptop, semua
bahan yang telah siap dicetak tak dapat kembali, semua tulisan untuk beberapa
buku yang siap edit rupanya harus hilang semua, dan kupejamkan sejenak mataku
mengingat semua kenangan, tidak ada yang abadi, semua hilang, foto2 dan semua
kenangan harus hilang.
Perasaan ikhlas akan ada gantinya dan segalanya akan diganti
Allah dengan yang lebih baik dan
berupaya untuk menyusun ulang semua program perlahan-lahan, agar teman – teman pendidik Team baruku yang penuh
semangat menerima ilmu semoga dimudahkan Allah menyerap materi baru dan merupakan
pelajaran berharga agar aku dapat berjalan perlahan dengan mereka, seandainya
flashdisk tidak hilang, lariku akan
sangat kencang, kasihan mereka mengejar nantinya.
Walau jauh dari keluarga, namun teman kita yang paling setia yakni Allah telah banyak
memberikan Anugerah tak terhingga hingga akhir hayat kelak, bertemu dengan
saudara-saudara baru, menikmati udara segar setiap hari dari pantai dan pegunungan dan panorama laut luas
terbentang tanpa batas, walau segalanya akan kembali lagi padaNya kelak.
Adzan Shloat jum’at berkumandang, tulisan ini kuselesaikan,
karena hari ini aku belum kepantai untuk melihat lumba-lumba dan duduk bersantai dibawah puluhan pohon cemara sambil
menikmati angin pantai dan tilawah bersama Uni heni di tepi pantai dibawah
pepohonan rindang.dan menjalani yang semua dengan terbaik saat ini sebuah
anugerah indah. Hingga aku teringat akan sebuah tulisanku diramadhan tahun lalu
akan petualangan dikota Bogor. Dan di kota Bogor
penuh kenangan memang benar dalam kenangan....
Sesungguhnya dalam kekuasaan genggaman tanganMu Ya Rabb hamba
aman terpelihara, terbebas dari rasa khawatir,dan sedih hati.
aku bersimpuh di
saat akhir hayat ku ini, tapi tugasdan amanah
masih banyak yang harus diselesaikan, berikan kesempatan aku untuk
memperbaiki semua ini ya Rabb.
Akan kutiliskan kembali
ya Rabb ...
Namun cerita baru yang Engkaupun Ridho dengannya
Langganan:
Postingan (Atom)