Rabu, Desember 08, 2010

rindu buat ayah

 Rindu buat Ayah

ayah..
banyak hal yang akan lie uraikan kalau ayah ada saat ini,
ingatan lie tidak kan pernah memudar ,saat kita duduk berdua diteras depan rumah.
masih terus teringat ayah,  ketika pesan terakhir yang ayah sampaikan sebagai alasan agar keberangkatan kejakarta  lie dibatalkan saja.
   " Nanti kalau lie hilang dijakarta kemana ayah akan mencarimu lie, tanya Ayah pada lie ?
   " sambil memandangi wajah letih Ayah , lie hanya diam  .... lie tidak menjawab sepatah katapun, 
 kalau saja lie tau umur ayah saat itu tidak sampai sepuluh hari lagi..mungkin lie akan peluk ayah sekuat-kuatnya  dan menangis, meraung sejadi-jadinya dalam pelukan  hangat ayah.

Ayah
lie merindukan suasana dulu, ayah senang memberi kejutan pada lie dan semua anak ayah.saat ayah sedang libur bertugas,dihari ahad ayah rajin sekali membuatkan Es Krim ,karena ayah tidak pernah mengijinkan lie beli es krim di abang penjual es krim yang sering lewat depan rumah .
tiada hari tanpa surprise yang sering lie terima dari ayah.
suatu hari ayah pulang dengan membawa durian satu becak penuh,dan hari lainya ayah mengajak mengolah tanah disebelah rumah yang dibantu kang juni tukang kebun yang siap dipanggil kapan saja jika diperlukan menanam kacang panjang, timun, kecipi dan sayuran lain ..sungguh pengalaman yang sangat lie tak akan lupakan, karena ayah sangat suka sekali makan pisang 'barangan 'ayah pernah memanen pisang barangan super yang beda seperti yang dujual di pasar.

Ayah..
Saat ayah pulang dari ibukota ,dengan menumpang Bis Umum . lie,berlari sekencang-kencangya ingin memeluk ayah,seolah-olah takut kehilangan Ayah, sebab  saat pergi dengan menggunakan pesawat keberangkatan ayah harus delay beberapa jam .karena ayah terkena serangan jantung ringan,
saat lie mendengar kabar tersebut menangis tak hentinya di sudutkamar.betapa lie sangat takut kehilangan ayah.

Ayah
Waktu kita bersama sangat singkat ,belum puas rasanya jiwa ini . menjalani hidup bersama ,betapa dalamnya bekas pola asuh ayah pada pembentukan karakter lie, lie mampu menjadi seperti sekarang karena pengalaman hidup yang ayah bagi kan ,walau itu sangat sebentar lie rasakan.
ayah lie belum  dapat membanggakan ayah kalaupun ayah masih ada,
lie masih berjuang dikerasnya hidup ini. menjadi  seorang hamba yang dikehendaki Allah SWT .


Ayah
Karena lie dan ayah ingin bertemu  kelak, lie menuliskan semua ini sebagi motivasi lie,untuk  menjadikan lie seorang anak yang soleh ,dan menjadi seorang hamba yang Allah SWT mau dari lie.
sebuah pengalaman hidup yang ayah torehkan pada kertas hidup ini ,kelak begitu juga akan lie torehkan pada lembar hidup cucu ayah.

Ayah
Seorang anak akan menjadi Jahudi,Nasrani ,Majusi,Islam,Semua Atas Usaha Orang Tuanya yang menjadikan anak tersebut anak yang soleh ,dalam menerima Amanah dari Allah SWT , walau iman tidak diwariskan oleh seorang ayah yang bertaqwa,lie akan berusaha menggapainya .


Ayah
tidak terbaring karena sakit ,ayah tidak menjadi pasien rumah sakit  berbulan-bulan ,dengan mengajak lie ayah sebulan sebelum meninggal kedokter  giginya untuk mencabut  dua gigi geraham, dua mingguu sebelum meninggal ayah mengajak lie dan semua anak ke Danau Toba ,sambil menyaksikan kami bermain-main di danau .dari tepi danau ayah duduk diatas sebuah batu besar, menatap semua anaknya dengan pandangan penuh berserah diri pada Allah,.."kelak anak-anak ini akan aku tinggalkan dengan penjagaan Rabbku 'mungkin itu yang ayah fikirkan...ntahlah lie tidak tau,seandainya lie tau saat  itu lie akan duduk menemani ayah... dan memeluk ayah  dengan  sayang .

Ayah
ketika malam -malam takbiran ayah meminta lie  berada didekat ayah,
untuk mendengar mengagunggkan Takbir 
masa - masa pengasuhan ayah yang sangat singkat , namun sangat berarti hanya 14 tahun ,
yang membawa kenangan sampai saat ini ayah andai saat ini ayah masih ada  pasti lie tidak sesedih ini
ayah yang memberikan banyak pelajaran hidup selama 22 tahun ini tidak lie dapatkan dari seorangpun yang mampu membuat lie  kagum akan cara ayah mendidik
Suatu hari sat semua keluarga selesai makan sian , dengan sigap ayah memberi contoh pada lie ,bagaiman membersihkan pinngiran piring yang dipenuhi sambal,saat itu lie ingat isi piring tersebut ikan gembung di balado ,ayah mengambil serbet dan dengan gesit mengilap sudut-sudut piring ,sebuah pembelajaran yang lie terima ,walu saat itu lie masih sangat kecil.

ayah
lie berada disini  sekarang  , dijakarta sementara ayah jauh di sana
dimanapun ayah berada  betapa sedih yang lie rasakan
tidak ada yang bisa lie banggakan lie sendiri ayah. lie menangis tanpa ayah  ditiap-tiap takbiran ,
lie rindu sama ayah

ayah
ramadhan  demi ramdhan lama berlalu  begitu indah ramdhan bersama ayah  makan malam bersama..
sholat tahajud  dan mencari makna hidup di nasihat nasihat malam hari bersama ayah..
ayah juli ingin takbiran lagi bersama ayah ...

Ayah
sehari menjelangg lebaran , malamnya  ayah membawakan baju lebaran yang baru dibeli ,berwarna biru langit sejak saat itu lie sangat suka dengan warna langit , betapa sumringah senyum lie menerima baju lebaran ,saat itu usia lie baru 7 thn .ayah tau apa yang lie suka baju itu dipenuhi renda-renda ,dan begitu angun ,padahal lie yang tomboy betapa  surrprise buat lie .

Ayah
suatu malam ayah pulang dari dinas di luar kota ,dengan keaadan sakratulmaut ayah ingin menutup  semua cerita hidup ayah ,dihadapan anak -anak dan istri ayah,selasa 23 juni 1987 ayah pergi untuk selamanya,memberi semua kenangan yang lie baru rasakan selama 15 tahun usia lie .
Ayah lie rindu ayah .... Muhammad Kr.T Hasibuan

Ayah
lie rindu ayah ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar