ADAB SETELAH SHOLAT
Bismillahirohmanirohim,
1. Hendaklah menjaga lisan ( tulisan) ,dari perkataan keji dusta,ghibah ,menyumpah melaknat ,mencela, dan lain-lain perkataan keji dan kotor,Allah berfirman ;.. Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia dan dirikanlah shalat ..(Albaqarah 83)
Seyogyanya lisan digunakan mengeluarkan kata-kata yang baik saja ,dengan kalimat-kalimat dan ibarat-ibarat yang mudah dipahami,karena lisan (tulisan ) menjadi faktor kemaslahatn ummat dan dapat pula menghancurkannya seprti syair ini “ Jangan kau nyalakan api permusuhan,padamkanlah ia dengan berlemah lembut,api itu padam dengan mulut ,dan dengan mulut pula ia dinyalakan
Rasulluah SAW pernah bersabda
‘..Sesungguhnya seorang hamba yang berkata dengan suatu perkataan penting yang diRidhoin Allah ,niscaya Allah SWT akan meninggikan beberapa derajat kedudukan hamba lantaran ucapannya itu.sebaliknya seorang hamba yang berkata dengan perkataan tidak penting yang dimurkai Allah SWT ,niscaya dia akan terjerumus ke jahannam lantaran perkataannya itu .”
Rasullah SAW pernah bersabda :
“Sesungguhnya Allah SWT adalah Maha Lembut yang cinta kepada kelembutan . Allah SWT mengkaruniakan orang yang lemah lembut semua yang tidak Allah SWT berikan kepada orang yang kasar dan juga Allah SWT akan mengakuruniai kepada orang yang lemah lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang lain kecuali kepadanya .”
( HR Muslim dan Abu Daud)
2. Menahan diri dari menganggu ,menyakiti ,menganiaya dan memusuhi orang lain.
seperti bunyi dari firman Allah : ..Tahanlah tanganmu dan dirikanlah shalat ..
( An Nisa : 77 )
Shalat memutuskan segala tindak kejahatan dan permusuhan serta memberikan rasa aman
dan ketentraman dalam kehidupan masyarakat .
Imam Ahmad meriwayatkan , juga Thabrani dalam kitabnya “al Ka-kabiir” bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda :
“ Ajarkan Islam , Buatlah mudah dan jangan kalian mempersulit diri ! jika salah seorang diantara kalian sedang marah , maka diamlah ! Rasullah SAW mengulang sabdanya ini sampai 3 kali untuk menujukkan urgensinya )”
3. Perintah sholat bergandengan dengan perintah melakukan kebaikan dan mengajak manusia kearah perdamaian,istiqomah,dan melatih manusia agar berbuat kebaikan guna berhasilnya tujuan yang didamba-dambakan semua ummat muslim, yakni masa depan ditangan Islam ,berdirinya khilafah dengan kedamaian ,keselarasan dalam bidang kesejahteraan ummat ,ekonomi,sosial, moral dan lain-lain ...firman Allah dalam surat Al Anbiya 73 : ..Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan dan mendirikan shalat ..
4. Menahan diri dari segala perbuatan keji dan mungkar.
Firman Allah ,artinya : ‘.. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan ) keji dan mungkar ..( Al anKabut )
Shalat ,selain berfungsi sebagai amal ibadat,ia juga mendidik rohani dan jasmani melatih jiwa sadar,takut berbuat maksiat dan malu melanggar larangan Allah.Betapa tidak..bila lima kali sehari seorang hamba berhadapan langsung dengan Kholiqnya,berdialog , memohon ampun,petunjuk,memuji,meminta karunia dan berdo’a .Juga sholat itu melatih jiwa agar suka bertobat dan berbuat kebajikan,serta memohon pengampunan dan berlindung dari dosa-dosa ,maka akan semangkin lebarlah jurang antara dirinya dengan dosa-dosa,kemudian tertanamlah dalam jiwanya kecintaan dan keistiqomahan ,Disamping itu pula sholat juga melatih jiewa seseorang agar mau berbuat baik kepada sesama makhluk ,dan mencabut hatinya dari semua sifat tercela seperti: dendam,egoisme,yang merupakan andil terbesar dari tindakan menyombongkan diri dari riya disegala zaman,seorang yang melakukan shalat ,senantiasa mohon kebaikan untuk orang banyak dan memohonkan ampunan bagi mereka, dengan demikian timbullah rasa cinta dan kebaikan bagi semua ummat manusia .
Itu semua hanya dapat dicapai ,bila shalat itu dilakukan dengan khusyu’,sehingga meresap kedalam hati sanubari.
Sebagaimana firman Allah :
‘Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman ,yaitu orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya ‘( Al Mukminun 1-2)
Waallahualam Bishowab
‘KA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar