Ketinggian Iman seorang Syyahiddah Fatimah
Bagi orang-orang bebas memilih (tujuan) hidup, dan berusaha tidak menceritakan kesusahan hatinya pada makhluk Allah lainnya, menyelamatkan orang –orang tersesat serta membela kebenaran dan keadilan.
Berusaha menjaga diri untuk tidak mengucapkan keluhan sedikitpun, kepasrahan secara total merupakan kedudukan tinggi yang dicapai oleh kekasih – kekasih Allah ( Auliya’Allah). Maksudnya orang yang menempuh “perjalanan “menuju Allah SWT, diatas jalan kebenaran dan keadilan, akan melupakan dirinya sendiri tidak melihat apapun selain Allah. ia tidak melaksanakan apapun selain perintah_Nya, tidak berharap kecuali Ridha_Nya, dan tidak berfikir kecuali apa yang dikehendaki-Nya.
Tahapan pertama dalam islam (berserah diri kepada Allah ), kemudian iman ,setelah itu rela (ridha) , Dari sinilah timbul kepasrahan secara total .
Allah SWt menjelaskan pegertian ini dalam ayat Al qur’an :
Orang-orang badui itu berkata “kami telah beriman.”katakanlah (kepada mereka), “kamu belum beriman ,tetapi katakanlah ,kami telah tunduk ;karena iman belum masuk kedalam hatimu,dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul_Nya dia tiada akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang ((al Hujarat ;14)
Allah berfirman “
Maka demi tuhanmu mereka pada hakekatnya tidak beriman hingga mereka menjadikanmu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan ,kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan ,dan mereka menerima dengan sepenuh hati( An Nisa; 65)
Dalam ayat lain disebutkan ;
Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah,kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terimakasih (al –Insan ;9)
Sungguh ,ketinggian Iman ,ridha dan kepasrahan yang dimiliki okeh syyahidah Fatimah ,menjadikan beliau melupakan penderitaan dan kegundahannya ,dan beliau pun hanya berbicara tentang ridha Allah ,Rasul-Nya,serta masa depan islam dan muslimin .
Saat sakit Syyahidah Fatimah semankin parah ,kaum perempuan muhajirin dan Anshar menjenguk beliau ,Mereka menyampaikan saam dan berkata,” Bagaimana keadaan keluargamu agi ini wahai puteri Rasululllah saw?
Sayyidah Fatimah memuji Allah dan bershalawat kepada Ayahnya ,kemudian beliau berkata,
“ Demi Allah ,pagi aku dalam keadaan memelihara iri dari dunia dan menjauhi laki-laki kalian , Aku mengeluarkan mereka dan menguji mereka . kejelekanlah bagi jamaah yang hasud (dengki), yang bermain-main setelah kesungguhan, yang bodoh (dan) digelincirkan oleh hawa nafsu.
“Sejelek – jelek yang mereka lakukan adalah membuat murka Allah kepada
mereka . mereka kekal didalam siksaan ( al –maidah : 80)”
“ Demi Allah , tidak diragukan (lagi) kesusahannya mengikuti mereka ( dan ) serbuannya menimpa mereka . karena itu, pemenjaraan , penyiksaan , dan pengasingan untuk orang –orang zalim .
Penafsiran
Sepanjang hidupnya manusia senantiasa menghadapi cobaan hidup. Cobaan dari Allah mendidik jiwa manusia serta menambah ketabahan dan ketegaran dirinya Melalui cobaan hidup, potensi dan kemampuan manusia menjadi tersingkap dan terungkap . Juga seseorang akan lebih mengenal hakikat batinnya
Adakalanya , manusia salah dalam menilai dirinya sendiri, cobaan hidup manusia mengandung maksud untuk menyingkap hal-hal yang tidak diketahui dan mengenali batin dirinya melalui pengalaman dan tantangan, hendaknya selalu berhati-hati dalam menghadapi cobaan Allah ini , kebanyakan mereka yang tidak lulus ujian dengan membawa kemenangan dan wajah mereka pun tidak berseri –seri .
Dan Allah maha mengetahui urusanmu di dunia dan akhirat
“ Ketahuilah ,hal itu merupakan kerugian yang nyata .( al zumar :15)
Kerugian yang nyata bagi orang – orang yang bermain – main setelah kesungguhan yang mereka dapatkan ,dan bagi mereka yang bodoh (dan ) digelincirkan Hawa nafsu .
Ya Rabb pelihara perhatian hamba hanya pada hari kematian hamba yaa Rabb ,
kuatkan pijakan kaki ini untuk menghisab diri dan ridha atas semua yang telah
sampai pada diri ini, tautkan hati hamba untuk senantiasa menjaga hubungan
bathin dan berkasih-kasih dengan-Mu ya Rabb sampai akhir hayat ini kelak .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar