Minggu, April 17, 2011

Jenis-jenis Pengobatan anak ADHD

Stimulan merupakan obat yang paling banyak dipergunakan untuk ADHD. Dalam kelompok stimulan terdapat AdderallÆ (gabungan garam dari amphtamine), DextroStatÆ (dextroamphetamine sulfate), dan RitalinÆ (methylphenidate HCL).
Stimulan bereaksi cepat dan efek sampingnya ringan. Disebut stimulan karena bisa memberikan energi bagi mental untuk memusatkan perhatian pada apa yang sedang dikerjakan. Pengobatan ada yang diberikan dalam dosis dobel dalam sehari.
- TCA (Tri-Cyclic Antidepressants) merupakan jenis anti depresi. TCA sangat efektif untuk mengatasi suasana hati yang berubah-ubah dan diminum hanya satu kali dalam sehari. Namun TCA bekerja lebih lambat dan lebih berisiko dalam penggunaannya. Jika pengobatan dengan stimulan tidak menolong TCA boleh dicoba.
- Wellbutrin ( buproprion ) merupakan jenis antidepresan yang telah dipergunakan dalam pengobatan ADHD meskipun belum mendapat persetujuan dari FDA. Obat ini bukan TCA, tetapi mempunyai kegunaan dan efek samping yang sama.
- Catapres (clonidine) dulunya dipergunakan untuk pengobatan penyakit darah tinggi. Obat ini dipergunakan dalam pengobatan ADHD, terutama bagi penderita gejala hiperaktif dan impulsif, meskipun juga belum mendapat persetujuan FDA. Obat ini berbentuk kecil atau pil. Anak-anak yang diberi Catapres akan menjadi ngantuk.
Apa Yang Dapat dan Tidak Dapat Dilakukan Dengan Pengobatan Dapat Tidak Dapat
Mengurangi tingkat aktivitas Mengajar berkelakuan baik
-duduk diam lebih lama – menghilangkan kelakuan lama-kurang berlari larian Membuat anak memperhatikan lebih lama Mengajarkan ketrampilan
-melakukan pekerjaan lebih akurat – tugas sekolah-meningkatkan perhatian – bersosialisasi-apa yang harus diperhatikan
Mengurangi impulsif Mengajarkan bagaimana menguasai perasaan
-mengikuti instruksi lebih baik – menguasai amarah-berpikir dahulu sebelum bertindak – mengatasi anak bahagiaMengurangi reaksi Memotivasi sianak-tidak begitu agresif – menyuruh
Proses Pengobatan
Setelah anda dan dokter anda mengambil keputusan mengenai pengobatan yang terbaik bagi anak anda, dokter umumnya akan menuliskan resep obat dengan dosis rendah dan perlahan-lahan akan menaikkan dosisnya. Selama masa pengobatan mintalah orang yang dekat dengan si anak untuk memonitor gejala dan efek samping obat. Kadang kadang obatnya tidak bekerja, atau efek sampingnya sulit diatasi, anda perlu mencoba pengobatan lainnya. Proses ini mungkin berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Cobalah untuk bersabar karena pengobatan yang terbaik harus selalu dicoba.
Sumber: www.kesulitanbelajar.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar