Keheningan menyapaku ,saat sebuah tulisan di layar Hp berbunyi
"belum tidur , lagi nulis novel yaa ?
aku tersadar lama sudah aku tak mampu menuliskan semua yang tengah kurasakan.
"Mood ku hilang sudah , nulis pun mandeg nih ..balasku
(balasan sms darimu)
" biasa menulis memang proses yang rumit .
itulah sesuatu yang aku sangat suka atas semua . jawaban - jawaban mu yang meneduhkan dan memberi tulus dukungan setiap hal-hal yang aku perlukan, betapa tidak ,kucuba menarik pada beberapa kejadian saat ku mengenal dan coba tau tentang pribadi-pribadi lain , tidak setenang dirimu , beberapa dari mereka ada yang begitu ambisius, dan malah ada yang sangat tidak aku sukai selalu merasa dirinya benar, dan memojokkan ku disetiap hal yang coba kuutarakan . ketenanganmu dan semua ide-idemu membawaku pada sebuah harapan yang akan segera kuwujudkan dengan bantuan Allah tentunya .
sebuah jawaban bijaksana begitu menggugahku untuk mencoba menuliskan kembali 4 bab terakhir . untuk endingnya novel itu.
kejenuhan begitu menguasai hari-hari kubelakangan ini,penyebabnya belum kutemukan ,sesuatu yang masih samar jelas tergambar pada guratan fikiranmu , beberapa waktu kedepan kucoba jeda sejenak dari rutinitas yang melelahkan ini, kuingin mencoba sesuatu yang lama kuimpikan , banyak berada dirumah kembali ,tapi menghasilkan beragam karya .
pekan lalu aku berkhabar akan melakukan sebuah rencana jangka menengah ,dalam waktu dekat aku akan memulai sebuah usaha rumahan,membuat kerajinan sajadah untuk anak-anak sebagai penyaluran hobby ku selain menulis, menurutku ini akan memberikan sebuah manfaat bagi target financial ku lima tahun kedepan .
kembali kutersadar akan pertanyaanu'
"sudah dapat sajadahnya?
karena jum'at pekan lalu aku mau hunting mencari bahan2 dasar sajadah tersebut.
jawabku '
"sudah semua bahan yang diperlukan sudah dipesan .. 2 pekan lagi baru ada .dan masih harus dijahit sendri " wah bisa kreasi sendiri modelnya ...gambar apa ?
(sms terakhirmu )
"gambar apa saja kecuali, tidak gambar manusia dan hewan, alat transport buat anak laki2 , gambar bunga untuk anak perempuan
sejak saat itu kau menghilang entah kemana aku harus mencari mu,banyak pertanyaanku tak dijawab, tapi semua pertanyaanmu selalu tak kusangka hadir menyapa. sedetail apapun itu, yang tak pernah terbersit di fikiranku , kau tanyakan , suatu hari beberapa bulan lalu ,kau mendesak ku
untuk menjawabnya.
" Apa Suara hatimu Tsumaia ?
dan kujuwab dengan beberapa lembar surat yang saat itu kutak faham makna yang kau fikirkan . dalam rentang waktu berlalu, terkadang sosokmu datang menetap namun tidak jarang ku harus mencari-cari sosokmu hilang memudar di gelapnya malam .
telah kujawab puluhan pertanyaan mu , namun kau selalu diam dan tak bergeming dalam hening .menyimpan semua tanyaku,kau biarkan mengendap dalam ,betapa ku inginkan seperti mu tak boleh orang lain tau tentang siapa aku .
mungki itu mau mu baiklah ..kucoba ..kulupakan semua tentang keasyikanku bertemu orang-orang yang menjadi inspirasiku dalam menuangkan ribuan kata yang menjadi sumber ku menapak huruf-huruf di papan tuts ,aku mau kau tuliskan beberapa nasihat dan saran atas semua sikap dan kehebohan atas tulisan-tulisanku. tapi iu tak kaulakukan kau hanya diam , tanpa tau harus mengatakan apa pada setiap tanyaku . kutuliskan kembali lanjutan novel karena kau cuba ingatkanku lagi untuk segera menyelesaikan dengan caramu kau mendidikku dan menyadarkanku untuk kembali pada rencana -rencanaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar