Orang Cerdas ambil jalan Pintas...
:: kuakui hatimu itu  mulai terbagi ,sampai kini ...   sangat suka caramu yang cerdas  telah memikat hati ini, dengan mengambil jalan pintas :::



saya sangat menyukai gayanya melakukan semua cara ,untuk mendapatkan tujuannya
hanya beberapa masa saja ,luluhlah kepingan hati menyerah pasrah ...
ah....  terlalu cerdas untuk sebuah kisah sarat makna

seperti perjalanan pulang dari Bintaro malam ini,waktu tempuh yang biasanya sekitar 40menit Bintaro - Pasar Minggu,
malam ini cukup dengan waktu 25 menit, padahal tidak dengan kecepatan  80-90km/jam , tadi cukup 30-40 /km ,santai dan malah sangat lamban untuk ukuran berkenderaan di jalanan by pass Ra.kartini - Tb simatupang, dikarenakan  roda motor  rentan dengan aspal beton yang licin setelah hujan,akhirnya cukuplah menikmati perjalanan malam ini  dengan sabar  ...

dan hawa sejuk sesudah hujan Ba'da maghrib tadi membuat jalanan sedikit licin dan kenderaan tidak begitu padat sejak mendapatkan komplek perumahan elit Pondok indah  menuju citos seperti biasa , namun tidak  pas di depan menara 165 ,mulai terjadi kepadatan kenderaan menumpuk hingga perapatan lampu merah cilandak.

banyak orang yang tidak tau pas di depan gedung Rasa Raharja,ada jalan pintas  untuk mencapai lampu merah trakindo,akhirnya malam ini  dapatlah  menghemat waktu sampai di perapatan cilandak hanya dengan waktu 3 menit,kalau tetap menyisir jalan utama yang akan berdesakan dengan mobil2 dari roda 4 sampai roda 12 ,
wah2 sungguh cukup lama memakan waktu sampai 15 menit bisa,karena menunggu pergantian lampu merah ..
aduh selama ini saya,  memang tidak cerdas  yaa rupanya ..

padahal sudah lama tau  sejak dulu lagi,tapi tak mau mengambil jalan pintas itu .. hmmmmm
mulai malam ini saya putuskan  tak mau antri di jalan yang padat menuju prapatan trakindo  itu....



sungguh Allah tidak akan menzalimi seseorang ,walaupun sebesar zarrah ,dan jika ada kebajikan (sekecil zarrah ) niscaya Allah akan  melipat gandakannya  dan memberikan pahala yang besar disisiNya...(Q.S an -Nisa : 40)


: kuakui hatimu itu  mulai terbagi ,sampai kini ...
  sangat suka caramu yang cerdas  telah memikat hati ini, dengan mengambil jalan pintas :