Rasa sayang pada manusia = cinta dunia

Cinta dunia kadang membuat seseorang manusia begitu tidak bertanggung jawab sehingga  jika dia merasa  bahwa Allah telah mengambil sesutau darinya ,diapun meskipun beriman ,merasa terhina .


cinta benda-benda duniawi merupakan  suatu ukuran bahwa seseorang cinta dunia ,karena rasa cinta seperti ini maka seseorang bisa memusuhi Allah ketika dia melihat dirinya  pada saat mau mati dipaksa untuk meninggalkan benda-benda  favoritnya dan dengan demikian matinya mungkin mati sebagai musuh Allah.

Karena itu kita harus menguranngi rasa cinta  kita kepada benda-benda duniawi, karena tidak dapat dipunkiri ,kita pasti akan meninggalkan dunia ini suatu hari kelak ,kerena itu tak ada bedanya apakah kita cinta dunia ini atau tidak.
karena itu kurangi rasa sayang benda duniawi sebisa mungkin ,dan jika dimungkinkan berikan seluruhnya ,karena rasa sayang inilah yang menyebabkan berbagai kesulitan.

Karena cinta diri dan egoisme maka manusia mencintai  dunia, Cintad diri, cinta terhadap pasanagn , cinta kekuasaan, cinta kedudukan yang sangat berlebihan  menunjukkan cinta dunia dapat menghancurkan manusia , cinta kursi diparlemen, dan cinta mimbar untuk menyuarakan tak jelas tentang kepentingan siapa,keduanya menunjukkan cita dunia  semua in merupakan tabir , " yang sebagiannya menutupi sebagian yang lain .

"sebagai ganti mengatakan bahwa orang yang cinta dunia adalah orang yang memiliki benda ini ,dan itu ,kita harus melihat sejauh mana  kecintaan kita kepada benda-benda  yang kita miliki  . Semata-mata karena rasa cinta dunia inilah maka kita mengkritik orang lain. disamping menjadi sumber segala sesuatau ,cinta dunia juga merupakan penyebab utama kesalahan dan kesesatan.

orang yang tidak cinta dunia ,orang yang tidak egoistik ,maka  dia tidak akan mengkritik orang lain,jika ada diantara kita mencari-cari kesalahan orang lain , itu karena dia merasa dirinya berpendidikan dan sempurna ,dan mengaggap orang lain tidak sempurna dan cacat:, seperti sebuah bait ..

" Aku ini seperti apa yang engkau katakan , namun apa betul engkau ini seperti apa  yang engkau perankan !"

** ( Light Within me )


:: Jangan nasehati  aku , hai yang mencelaku..... ..... ,(Khalil gibran )