membedakan antara kebiasaan baik dan minat memberi perhatian tentu tidak mudah ..
dikarenakan sudah menjadi bagian dari tabiat diri untuk memuat beribu empati yang kerap mengerogoti jiwa terus menerus memberikan perhatian pada sebuah hal yang telah menjadi pusat perhatian yang tidak tertepiskan.seolah-olah tidak mampu menepiskan waktu untuk berhenti sejenak memikirkan.
hanya pengharapan agar kesabaran tetap ditambahkan untuk menjadi bekal di perjalanan kelak .
dan kekuatan yang banayk untuk semua urusan pekerjaan selama kehidupan menjadi nafas .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar