nanar mata terpejam
menumpahkan gelisah
telah terjalin erat
inginkan rembulan malam
yang berkedip pada
lembaran hidupnya
mengapa malu untuk
menanggung rindu padanya
silahkan katakan
sejenak senyum akan
menerpa pipinya yang merah
pujangga berikan
tanda kau ada dan
telah lama menantinya
pada malam ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar