satu setengah tahun sudah ,
suratmu masih harum dalam kantong hatinya
itulah bukti kau pernah bersyair lara hatimu,
tentang gundah yang nanar ....
penuh sanjung dan kata merayu tak ada dalam suratmu
hanya luapan lara dalam kisah hidup dengan
aroma duka dalam temaran senja
telah mengetuk hatinya ..
Punjangga Cinta , kau telah telah bersyair
sehingga telah mampu mencairkan gunung es
dan seketika membakar hutan pinus
di kedalaman hatinya ..
berjanjilah pujangga kelak akan menemuinya
pada rumput biru yang terbentang di dalam dasar laut samudera hindia
untuk ,melabuhkan rindu yang tersimpan rapi
sejak 4 tahun Tsunami lalu...
Selatan Jakarta ....
18 Maret 2011- 2012
mengenang sapa setahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar