Sabtu, Juni 04, 2011

and ...

Dan tundukkanlah semua muka (berendah diri)kepada Tuhan yang hidupkekal  lagi terus menerus(mahlukNya).

Dan seseungguhnya telah merugilah orang -orang  yang melakukan kezaliman .

Dan darangsiapa mengerjakan amal-amalsahlih dan ia dalamkeadaan beriman maka ia tak akan Khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya )dan tidak (pula) akan pengurangan haknya .
( Q.S Thaha :111-112 )

Jumat, Juni 03, 2011

Rahman Rahim Allah

apakah sudah hilang Rahman Rahim Allah ?
diam tak bersuara..
diam tak  tau untuk berapa lama
diam sangat membuat gundah gulana jika diam itu emas sangatlah sempurna , aku tak bisa berdiam seperti seonggok benda mati yang tersudut di ruang tunggu pada bandara internasional changgi ,dimana ribuan orang dalam semenit menyerbu loket imigrasi  untuk diproses oleh petugas yang killer, setiap pemilki pasport yang mencurigakan alibi mereka akan lamalah pula semua proses pemeriksaan yang memusingkan kepala karena berdiri lama di barisan antrian panjang .

aPakah sudah hilang Rahman Rahim Allah
karena kebencian dan amarah
jangan diamkan ,tanpa khabar, sungguh sangat membingugkan..
bagi orang lain mungkin tidak, yang tak peduli dengan diam

tapi bagiku

aghhhh ....





don say good bey
but say you letter....

Rabu, Juni 01, 2011

dalam kenangan danau toba ..

kumenggelanyut manja pada tangan kokoh nya,sebuah tangan yang telah lama tak ku lihat sejak aku beranjak remaja.
disebuah batu besar  ditengah danau kau memperhatikan satu persatu anak-anakmu ,entah apa dalam fikiranmu kala itu ku melihatmu dengan segunung tanya  sambil kaki kecilku mengayuh roda sekoci ,yang membawa ku ketengah danau toba,kuperhatikan mimik wajahmu dalam senyum yang tidak bisa ku artikan,saat kuterhenyak dalam tatapan nanar di depan jenazahmu ,kalaupun aku tau umurmu kurang dari 10 hari,  saat kau duduk dibatu besar ditengan danau ..aku kan duduk bersamamu, menemanimu hingga terpuaskan rasa bersalahku .

sebuah rahasia kau simpan didanau toba ,mengapa tak kaukhabarkan pada ku  yang memperhatikanmu dari jarak yang tak jauh pada lokasi batu besar ditengah danau  ...
umur tiada pun satu yang tau , tapi kuyakin saat itu pun kau telah ada firasat-firasat bahwa tak ada sebulan penuh pun lagi kau akan hilang dari pandangan mataku sampai akhir jiwaku ...

aku begitu benci saat burung -burung gagak berterbanagan di atas danau ,mengitari kita yang sedang dalam liputan bahagia ,kulihat senyummu penuh kasih sayang dan kelembutan dari kerasnya hidup yang kau jalani
kusuarakan ini ayah betapa banyak sudah waktu yang kulalui tanpa kudapat berbagi semua cerita hidupku padamu ayah...tak akan habis  kenanganku tentang dirimu ...
sampai akhir hayatku kelak ayah




Jakarta Selatan ,2 Juni 2011
09;06
 
 
Seperti apapun hari ini,, semoga Allah mengusap lembut hatimu,, menjadikanmu bagian dari orang-orang yang berjiwa tenang.

Yang kelak akan datang padaNya
dengan wajah yang bercahaya
semoga hari-harimu diwarnai kasih sayangNya.

Dan setiap tetesan peluhmu,
ternilai sebagai pemberat amal kebaikan amin,,,

sepekan yang lalu

laut membuai rinduku
pada pelataran birunya
membungkam semua  kata
rentetan kalimat bermakna ....
tak dapat ketemukan

hanya sebuah senyum  yang tertawan
ku lihat dalam dengan damai
semusim berlalu...
rajab menanti...
dengan lantunan doa panjang

ingin kutulisakan dalam diam
seumpama para penadah
harapan pada Ilahi  Rabb
yang selalu menagih janji untuk  dipertemukan...

semusim berlalu
akhirnya membuatku
menuliskan kembali semua cerita tentang  mu


di
Ujung selatan
sepekan yang lalu


01/06/2011

22;46
(waktu tanjung barat )

pekat malam

pekatnya malam menenggelamkan
semua harapan... membungkam serentetan tanyaku
dalam figura tertoreh sebuah makna
demi  diri ini
yang membuat sebuah janji untuk kembali pada Mu Ya Rabb

sejak kuberdecak kagum dan mengakui kebesaranMU ya Rabb
betapa aku semankin kecil dan tak berarti di dunia yang besar ini
sekuntum yang layu mencoba meneteskan kembali air mata
Rindu Berkasi-kasih denganMU ya RAbb

inilah jiwa yang hina pada gumpalan awan raksasa
berderai tawa di teras-teras surga
para bidadari menanti  tangan lembutmu
menjemputmu kelak bersenda gurau dengan
semua penghias bahagia ...

kalaupun kuberbisik pelan padaMU ya Rabbku
Ribuan Limpahan Kasih ENGKAU taburkan dihati ini
untuk memaafkannya ..
mendoakannya senantiasa

memberikan rasa nyaman dengan hidupnya
Semua telah KAU penuhi  Ya RAbb
Pintaku ,harapku
telah terjawab dipekatnya Malam
Alhamdulillah Ya Rabb
ku bersimpuh memohon taubat ....


08;15