Sabtu, Desember 18, 2010



Kuinjakkan kaki dibumi khatulistiwa ,setelah hampir 5 tahun  kutinggalkan ,
saat ini untuk  sementara aku menetap disebuah desa terpencil diselatan Italia ,
yang terletak di Provinsi Puglia sebuah kota kecil bernama monteroso,
di banding keadaan desaku, Puglia desa   indah yang menjadi kota tujuan wisata  para backpekker umumnya para pelancong asal eropa seperti jerman, inggris, juga  amerika kerap terlihat di jalanan  puglia hilir mudik sambil menikmati sajian di cafe-cafe mungil yang berada di sepanjang jalan kota yang berpenduduk 275.000 Jiwa .namun desaku yang tepat berada kaki gunung selamet begitu memberikan arti yang tak pernah kulupakan dengan memberikan ribuan kenangan indah masih menggenang di alam fikirku ,monteroso memberikan warna berbeda dengan segala keanggunannya  namun kampungku sebagai penghasil  padi terbesar bagi daerah jawa tengah telah membentuk sebagian karakterku menjadi seorang pemuda  yang berani mencoba hadapi tantangan zaman .jauh dari desa kelahiran merantau sampai keujung italia ,bukan sekedar melupakan kenangan ,dan semua duka yang telah tertoreh di lembaran hidupku ,sejak ayah , dan kedua kakakku meninggal karena kecelakaan bus yang membawa kami pulang dari wisata ke batu raden ,aku menjadi yatim dan sebatang kara sejak umur 9 tahun. namun kampungku lah tempatku kembali dengan banyak memberikan kehangatan sangat membuat betah berlama-lama menikmati suasana alamnya ,di hamparang pematang sawah padi masih berwarna hijau dengan memberikan kesejukan mata ketika kita memandangnya ,sungguh penciptaan Allah SWT yang sungguh luar biasa ,

sejak aku menjadi yatim pakle harjo adik ibu yang mengadopsiku sebagai anak anggkatnya ,dan kedua anak anak beliau yang menjadi adik sepupuku perempuan,jadilah aku yang dituakan,kepulanganku kali ini sudah lama diatur ,untuk menghadiri pernikahan anak pakle yang pertama ,asma ,memang sejak pertama kali aku di puglia baru ini mengambil cuti sebulan ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar