Selasa, Juli 19, 2011

:: Takdir ::

Bismillahrohmanirohhim...

Menyakini ajaran Alqur'an tentang perjalanan hidup merupakan sebuah hal utama bagi setiap hamba yang mau dan gemar membuat perbaikan terhadap dirinya, agar menjadi  hamba yang dikehendaki Allah.

kalau kita berbicara perjalanan hidup "takdir " kita akan merasakan sebuah kebahagian hati  dalam menjalaninya,tak perlulah hati  kecewa ,tak perlu mersa menyesal ,tak perlu sedih berlarut-larut dan tak perlu pula putus asa atas semua  yang telah terjadi  dalam kita menjalani hidup ini .

Jelas-jelas Allah memberi pelajaran bagi kita dalam surat  57 (  Al  Hadid ) Ayat 22-23

Setiap bencana yang menimpamu di bumi dan yang  menimpamu sendiri ,semuanya sudah tertulis di kitab (lauh Mahfuz) sebelum kami mewujudkannya .sungguh  yang demikian itu mudah bagi Allah (22)

Agar kamu tidak bersedih hati ,terhadap yang luput dari kamu , dan tidak pula terlalu gembira apa yangdiberikanNya kepadamu .dan Allah tidak menyukai setiap  orang  yang sombong dan membanggakan diri.(23)


Dan  juga Allah menambahkan  tentangya dalam Al Qur'an Surat  64 (Taqabun)  ayat 11 ;

Tidak ada suatu musibah  yang menimpa (seseorang kecuali izin Allah ; dan barang siapa beriman kepada Allah,niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada  hatinya.Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu .

Namun tidak bisa dipungkiri segala perbuatan buruk yang kita terima itu akibat dari  perbuatan tangan kita sendiri. berusahalah menjadikan diri kita takut berbuat yang tidak baik, seperti  ; menggunakan lisan menyakiti orang lain,mengacuhkan orang miskin, kasar kepada keluarga, dan kurang peka terhadap  perasaan terhadap wanita.

Allah menerangkan di Al Qur'an dalam surat  Annisa ayat  79
 Kebajikan apapun yang kamu peroleh, adalah  dari sisi Allah,dan keburukan apapun  yang menimpamu.itu dari (kesalahan)dirimu sendiri  kami.....

Namun kita senantiasa menyakini semua yang Allah "takdir"kan dalam perjalanan hidup kita, karena Allah mengiginkan kita itu untuk lebih baik  " Amalya "....
Amiin Allahuma Amiin  ...

Saya mencintaimu karena Allah
terimakasih atas nasihat dan semua  supportmu
Try something "  Pure "
Saya fahamkan dan doakan saya  istiqamah
sampai batas Allah tetapkan dalam takdir di sisa perjalanan hidup.
Tidak demikian barang siapa menyerahkan diri sepenuhnya  kepada Allah ,dan dia berbuat baik dia mendapat pahala  dari sisi Tuhannya ,dan tidak ada  rasa takut pada mereka  dan tidak pula mereka bersedih hati (Q.S 2 Albaqarah ; 112)

......Maha Suci Allah  bahkan milikNyalah  apa yang  dilangit  dan dibumi semua tunduk kepadaNya
(Allah ) pencipta langit  dan bumi  ,Apabila Dia berkehendak menetapkan sesuatu ,Dia hanya  berkata kepadanya ,Jadilah ! Maka  jadilah sesuatu itu . (.S 2 116-117)


Hidup bersandar penuh hanya pada Allah
bukan pada suami

Jikalau kita menerima keburukan atas diri kita
kita harus evaluasi diri
Karena Allah meniginkan kita lebih baik

Kita berusaha takut untuk berbuat yang tidak baik
menjaga lisan jangan sampai menyakiti orang lain...terutama pada  suami 


Ujung selatan 
Awal Maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar