Jumat, September 23, 2011

sapaMU

riuhnya suara  camar yang  bersahutan di tepi pantai tempat dimana aku menikah pada sore hari bulan desember tahun lalu,tatapan mataku tertuju  ke bawah ujung rok bunga-bunga ungu milikku, saat aku menundukkan pandangan yang sedari tadi asyik mengamati camar dan seketika membuat hatiku terenyuh untuk menyapa beberapa anak semut yang berjalan pelan beriringan seusai menempel pada  remah-remah kue dadar gulung  yang ku makan beberapa menit lalu..
saat itu aku bertanya dalam hati,dimana semut akan menghabiskan semua sisa unti kelapa isi dadar gulung yang telah jatuh berserakan pada pasir pantai basah di sore itu.

" bisa saja aku menangkap semua semut-semut yang telah mengambil remah-remah unti kelapa isi dari kue dadar gulung hanya kalau aku tahu dimana kerajaan semut itu . padahal sarangnya  tak pernah kuketahui keberadaaanya.
"batinku berucap ,itu betul,"tetapi kecewa merupakan sebuah malapetaka yang lebih buruk ."

takkan terjadi kekecewaan , tak ada kemungkinan untuk menangkap semut bila sarangnya saja tidak diketahui.Tetapi Allah kuasa memberikan karuniaNya kepada setiap hamba -hamba yang mencintai keindahan abadiNya  dan kuasa memandu mereka kealam ketunggalan Ilahiah dan sirna dari diri .

Gambaran nyata  Kekuasaan Allah bagiku..
sebuah sapaMu ya Rabb
yang jelas ini merupakan  suatu hikmah
yang telah  tertulis jauh sebelum aku tau
aku pun tak tau pasti...


04.00 waktu tanjung barat
24 september '11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar