Jumat, September 30, 2011


penggalan waktu telah mengantarkan
pada beberapa kebodohan
dustakan semua fakta ...

ketaatan ,buah komitmen dalam ibadah
dan ibadah memiliki banyak tingkatan ,
tingakatan pertamanya adalah menjauhkan diri dari egoisme dan keluar darilubang sempit egoisme....

Kamis, September 29, 2011

wanita

♥ ♥ Wanita cantik, 
melukis kekuatannya lewat masalahnya,
Ia tersenyum saat tertekan,
tertawa di saat hati sedang menangis,
memberkati di saat terhina, dan
mempesona karena memaafkan..
... ...Wanita cantik, mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat dalam doa dan pengharapan. 
 
 
♥SubhanAllah♥

Sabtu, September 24, 2011

Renungan : Cinta Tidak Menunggu Seseorang Mengatakannya Alkisah ada seorang pria yang menyimpan perasaan pada teman gadisnya. Hingga kemudian pada saat pernikahannya, ia memutuskan untuk mengatakan perasaan yang sebenarnya pada gadis itu. Namun gadis itu akhirnya hanya menganggap itu hanyalah sebuah canda… Dan ada seorang pria yang ingin mengatakan pada istrinya betapa ia mencintainya, namun ia tidak pernah mengatakannya, hingga istrinya itu meninggal dunia. Pria itu hingga sekarang terus meletakkan bunga diatas batu nisannya. Dengan ciuman dan kata-kata “AKU CINTA KAMU.” Entah apakah istrinya mengetahui hal itu? Saat ini ada seorang gadis yang selalu ingin merasakan hangatnya pelukan kasih sayang ayahnya, tapi ia malu untuk mengatakannya. Hingga pada suatu hari ayahnya tak mungkin memeluknya lagi… Banyak kisah yang terjadi setiap harinya, dan kita mungkin menyadari semua itu. Apa yang telah terjadi kemarin, tak mungkin kembali… tapi apakah kita bisa memastikan apa yang akan terjadi besok? Pikirkanlah tentang sesuatu yang ingin kita katakan dan janganlah kita selalu menunggu saat yang tepat? Katakanlah cinta dan kasih sayang itu… Jika kau meninggalkan pesta yang ramai dan berjalan bersama, hanya berdua dengan seseorang… itulah cinta. Ketika kau bersama seseorang, dan kau seringkali mendiamkannya. Tapi ketika ia tak bersamamu dan kau mencarinya… saat itulah kau merasakan cinta. Jika ada seseorang yang selalu membuatmu tertawa, menatapmu penuh perhatian dan ingin selalu pergi bersamanya… Kau sedang jatuh cinta. Ketika kau melihat sebuah foto bersama, dan kau mencari seseorang yang special… (untuk mengetahui siapa yang berada disampingya difoto itu) lalu kau membayangkan dirimu yang ada disana… yakinlah kau sedang jatuh cinta. Ketika kau tidak menerima telepon saat kau sibuk belajar, tapi tak mampu menahan diri saat seseorang menelponmu… saat itulah kau sedang jatuh cinta. Jika kau lebih tertarik menerima sebuah tulisan pendek dari seseorang daripada tulisan - tulisan lain yang panjang… kau sedang jatuh cinta. Ketika kau mendapat tiket gratis untuk berdua, dan kau tak ragu-ragu mengajak seseorang… kau sedang jatuh cinta. Kau terus mengatakan kami hanyalah teman biasa, tapi kau sadar kau tak bisa melepaskan diri darinya… saat itulah kau merasakan cinta. Cinta bukanlah sesuatu yang buruk dan semua bergantung pada kita bagaimana menginginkannya. Berbagilah, dan katakanlah kepada orang-orang yang berarti bagimu… ^_^


from sciene...

Jumat, September 23, 2011

this september

say good bye to this september ..
late summer
wind has been blowing and leave a message
hopefully we can meet again in the future
beautiful cover up mistakes in love
I have already fallen, one of you here
one has you emphasized, I had tried to quit
I  tortured again, insulated space hearts ..
I was wrong already emphasized his love
love do not come back
one I'm with you, I do not care
beautiful mistake

trying to tell me until when are we here
I already emphasized his love
errors that feels wonderful
you play your role
let me without me having to choose
let me have a glass
choked in two hearts


by : Numata

say you good by for this summer

say goodbye to this september ..
late summer
wind has been blowing and leave a message
hopefully we can meet again in the future
beautiful cover up mistakes in love
I have already fallen, one of you here
one has you emphasized, I had tried to quit
I semankin tortured again, insulated space hearts ..
I was wrong already emphasized his love
love do not come back
one I'm with you, I do not care
beautiful mistake


trying to tell me until when are we here
I already emphasized his love
errors that feels wonderful
you play your role
let me without me having to choose
let me have a glass
choked in two hearts



by ;Numata 

Kado istimewa...

kado istmewa ,kado terindah pula,dan sangat spesial,sebuah kado dengan bungkus warna biru,dengan pita marun sungghuh sangatmenarik perhatianku.

kado yang telah siap diberikan padaku
kado itu berwarna biru ...

sapaMU

riuhnya suara  camar yang  bersahutan di tepi pantai tempat dimana aku menikah pada sore hari bulan desember tahun lalu,tatapan mataku tertuju  ke bawah ujung rok bunga-bunga ungu milikku, saat aku menundukkan pandangan yang sedari tadi asyik mengamati camar dan seketika membuat hatiku terenyuh untuk menyapa beberapa anak semut yang berjalan pelan beriringan seusai menempel pada  remah-remah kue dadar gulung  yang ku makan beberapa menit lalu..
saat itu aku bertanya dalam hati,dimana semut akan menghabiskan semua sisa unti kelapa isi dadar gulung yang telah jatuh berserakan pada pasir pantai basah di sore itu.

" bisa saja aku menangkap semua semut-semut yang telah mengambil remah-remah unti kelapa isi dari kue dadar gulung hanya kalau aku tahu dimana kerajaan semut itu . padahal sarangnya  tak pernah kuketahui keberadaaanya.
"batinku berucap ,itu betul,"tetapi kecewa merupakan sebuah malapetaka yang lebih buruk ."

takkan terjadi kekecewaan , tak ada kemungkinan untuk menangkap semut bila sarangnya saja tidak diketahui.Tetapi Allah kuasa memberikan karuniaNya kepada setiap hamba -hamba yang mencintai keindahan abadiNya  dan kuasa memandu mereka kealam ketunggalan Ilahiah dan sirna dari diri .

Gambaran nyata  Kekuasaan Allah bagiku..
sebuah sapaMu ya Rabb
yang jelas ini merupakan  suatu hikmah
yang telah  tertulis jauh sebelum aku tau
aku pun tak tau pasti...


04.00 waktu tanjung barat
24 september '11

Kamis, September 08, 2011

mengapa rindu ini tak habis-habisnya ^__^

kuhadirkan  semua rasa rindu yang setiap malam
mendera dalam masa - masa peralihan alam sadar ke buritan alam mimpi , riaknya begitu cepat berdegup dalam hentakan pada setiap hela nafas .namun ku hanya mampu serahkan semua  dan
titipkan penuh  padaMu Rabbi ku tanpa upaya dan intervensi diri .

betapa Indah dalam penjagaan Allah ,semua kepasrahan tak terusik oleh deru rindu
yang tertuang dalam semua kepasrahan.dalam diam menjemput harap runtuhkan ego menutup butanya hati ,meraung dalam isak perih sapa lembut KasihMu membalut luka hatiku

Indah perjalanan hidup  sudah nyata  dan sudah tertulis jauh sebelum kita tau
hanya siap untuk menjalaninya sesuai dengan skenario Allah....

Friday all InLove
9.9.2011
Hidup tak selalu berjalan mulus...

terkadang qt butuh batu-batu kerikil,
supaya qt berhati-hati...

qt butuh persimpangan,
supaya qt dapat memilih

qt butuh pentunjuk jalan,
agar qt tidak salah memiliki harapan dan masa depan

qt butuh masalah,
agar qt punya kekutan dalam diri

qt butuh air mata,
supaya qt belajar merendahkan diri

qt butuh cela dan kritik,
agar qt bisa menghargai orang lain

qt butuh senyum,
agar qt mengerti bahwa kita punya rasa cinta dan kasih sayang

qt butuh orang lain ,
agar qt sadar bahwa qt tidak sendiri

Senin, September 05, 2011

apakabar Cinta ?

Mencintai dan dicintai adalah hal yang diinginkan oleh setia...p orang. Cinta antara orang tua dan anaknya, suami dengan istri, kakak dengan adik atau antara sesama manusia. Tak jarang beberapa benda-benda kesayang pun tak luput dari cinta kita, seperti mobil, baju, hp, komputer,dll. Semuanya manusiawi.

Namun kita perlu waspada ketika cinta kita kepada anak, istri, suami,... kakak, adik dan orang tua bahkan harta benda telah membuat kita jauh atau bahkan lupa kepada Sang pemilik Cinta yang hakiki.

Saat kita menikah, kita telah dianggap telah melaksanakan 1/2 dari agama.
Artinya yang setengahnya lagi harus kita gapai bersama pasangan didalam mahligai rumah tangga. Idealnya, setelah menikah harusnya kualitas keimanan dan ibadah suami istri semakin meningkat dibandingkan saat sebelum menikah. Kalau dulu waktu masih singgle sholat fardhu sendiri, setelah menikah bisa berjama'ah bersama istri atau suami. Waktu masih sendiri susah sekali bangun malam untuk menjalankan sholat tahajud, setelah menikah ada suami atau istri yang akan membangunkan kita untuk mengajak tahajud bersama. Intinya yang dulu biasa dilakukan sendiri kini bisa dilakukan bersama dan tentunya ada yang berperan sebagai pengontrol atau pembimbing mungkin suami sebagai qowwam akan lebih berperan dalam membimbing istrinya dalam hal peningkatan kualitas ibadahnya. Mulai dari sholat bareng, tilawah bareng atau mengkaji al qur'an dan hadist bareng.

Harapannya dengan menikah maka makin terbentang luas ladang amal bagi kita, sehingga istilah menggenapkan dien untuk pernikahan itu benar adanya.

Namun tak jarang pula, saat kita mencitai makhluk atau benda membuat kita jauh atau bahkan melupakan Dia sang pemilik cinta. Misalnya, saat sebelum menikah sangat aktif dalam majelis dakwah, sholat selalu tepat waktu, tilawah setiap abis sholat magrib, tahajud pun tidak ketinggalan dan bahkan puasa sunnah senin kamis pun masih rajin dilakukan. Namun keadaan menjadi terbalik setelah menikah, sholat jadi sering telat, puasa sunah sudah jarang dilakukan, tilawah hampir tidak pernah lagi apalagi bangun tengan malam untuk tahajud.

Semuanya dilakukan diluar kesadaran kita, karena cinta kita kepada mahkluk lebih besar dari pada Sang pencipta makhluk. Mungkin bagi seorang istri kesibukan seharian bekerja atau mengurus anak bisa dijadikan excuse untuk sholat tidak tepat waktu, untuk tidak tilawah dan meninggalkan tahajud. Toh mengurus anak, suami dan rumah tangga juga merupakan ibadah.
Begitu juga bagi suami, excuse kesibukannya dalam bekerja untuk memberi nafkah anak dan istri telah membuat dia lupa untuk sholat berjama'ah, tahajud, tilawah dan bahkan peran sebagai qowwam yang harusnya dia lakukan untuk membimbing keluarganya telah terlupakan.

Tak jarang pula yang beranggapan bahwa "hubungan" suami-istri, sudah cukup memberikan nilai ibadah bagi mereka. Dengan kata lain jika ada aktifitas ibadah yang lebih ringan untuk dikerjakan kenapa harus mencari yang berat atau susah untuk dilakukan seperti tahajud, tilawah atau sholat berjama'ah.

Gambaran diatas hanya sepenggal kisah dari kecintaan kita pada makhluk melalui ikatan pernikahan. Belum lagi kecintaan kita kepada anak setelah mereka kita lahirkan. Bisa jadi kita bisa lebih jauh lagi dari Sang pemilik cinta karena cinta kita kepada anak.

Saya ingat nasehat Aa Gym dalam ceramahnya, "hati-hati jika mencintai makhluk, jangan sampai karena hadirnya makhluk cintamu kepada Sang pencipta makhluk menjadi berkurang, karena suatu saat nanti makhluk yang kamu cintai itu bisa saja diambil dari kamu"

Jadi, bagaimanakah kabar cinta Anda hari ini???
Mudah-mudahan cinta yang kita miliki membuat kita semakin cinta kepada Sang pemilik cinta bukan malah sebaliknya.

Bunda Naila
http://bundanaila.blogspot.com/
http://nailasalsabila.multiply.com/
Lihat Selengkapnya

Apa Kabar Cinta ?? Mencintai dan dicintai adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Cinta antara orang tua dan anaknya, suami dengan istri, kakak dengan adik atau antara sesama manusia. Tak jarang beberapa benda-benda kesayang pun tak luput dari cinta... kita, seperti mobil, baju, hp, komputer,dll. Semuanya manusiawi. Namun kita perlu waspada ketika cinta kita kepada anak, istri, suami,... kakak, adik dan orang tua bahkan harta benda telah membuat kita jauh atau bahkan lupa kepada Sang pemilik Cinta yang hakiki. Saat kita menikah, kita telah dianggap telah melaksanakan 1/2 dari agama. Artinya yang setengahnya lagi harus kita gapai bersama pasangan didalam mahligai rumah tangga. Idealnya, setelah menikah harusnya kualitas keimanan dan ibadah suami istri semakin meningkat dibandingkan saat sebelum menikah. Kalau dulu waktu masih singgle sholat fardhu sendiri, setelah menikah bisa berjama'ah bersama istri atau suami. Waktu masih sendiri susah sekali bangun malam untuk menjalankan sholat tahajud, setelah menikah ada suami atau istri yang akan membangunkan kita untuk mengajak tahajud bersama. Intinya yang dulu biasa dilakukan sendiri kini bisa dilakukan bersama dan tentunya ada yang berperan sebagai pengontrol atau pembimbing mungkin suami sebagai qowwam akan lebih berperan dalam membimbing istrinya dalam hal peningkatan kualitas ibadahnya. Mulai dari sholat bareng, tilawah bareng atau mengkaji al qur'an dan hadist bareng. Harapannya dengan menikah maka makin terbentang luas ladang amal bagi kita, sehingga istilah menggenapkan dien untuk pernikahan itu benar adanya. Namun tak jarang pula, saat kita mencitai makhluk atau benda membuat kita jauh atau bahkan melupakan Dia sang pemilik cinta. Misalnya, saat sebelum menikah sangat aktif dalam majelis dakwah, sholat selalu tepat waktu, tilawah setiap abis sholat magrib, tahajud pun tidak ketinggalan dan bahkan puasa sunnah senin kamis pun masih rajin dilakukan. Namun keadaan menjadi terbalik setelah menikah, sholat jadi sering telat, puasa sunah sudah jarang dilakukan, tilawah hampir tidak pernah lagi apalagi bangun tengan malam untuk tahajud. Semuanya dilakukan diluar kesadaran kita, karena cinta kita kepada mahkluk lebih besar dari pada Sang pencipta makhluk. Mungkin bagi seorang istri kesibukan seharian bekerja atau mengurus anak bisa dijadikan excuse untuk sholat tidak tepat waktu, untuk tidak tilawah dan meninggalkan tahajud. Toh mengurus anak, suami dan rumah tangga juga merupakan ibadah. Begitu juga bagi suami, excuse kesibukannya dalam bekerja untuk memberi nafkah anak dan istri telah membuat dia lupa untuk sholat berjama'ah, tahajud, tilawah dan bahkan peran sebagai qowwam yang harusnya dia lakukan untuk membimbing keluarganya telah terlupakan. Tak jarang pula yang beranggapan bahwa "hubungan" suami-istri, sudah cukup memberikan nilai ibadah bagi mereka. Dengan kata lain jika ada aktifitas ibadah yang lebih ringan untuk dikerjakan kenapa harus mencari yang berat atau susah untuk dilakukan seperti tahajud, tilawah atau sholat berjama'ah. Gambaran diatas hanya sepenggal kisah dari kecintaan kita pada makhluk melalui ikatan pernikahan. Belum lagi kecintaan kita kepada anak setelah mereka kita lahirkan. Bisa jadi kita bisa lebih jauh lagi dari Sang pemilik cinta karena cinta kita kepada anak. Saya ingat nasehat Aa Gym dalam ceramahnya, "hati-hati jika mencintai makhluk, jangan sampai karena hadirnya makhluk cintamu kepada Sang pencipta makhluk menjadi berkurang, karena suatu saat nanti makhluk yang kamu cintai itu bisa saja diambil dari kamu" Jadi, bagaimanakah kabar cinta Anda hari ini??? Mudah-mudahan cinta yang kita miliki membuat kita semakin cinta kepada Sang pemilik cinta bukan malah sebaliknya. Bunda Naila http://bundanaila.blogspot.com/ http://nailasalsabila.multiply.com/Lihat Selengkapnya

Menunggu mu

Aku Menunggumu

 
 
 
Ini bukan sekedar kata-kata agar kamu jatuh hati padaku, namun ini adalah kejujuranku. Mengapa aku berkata seperti ini? Karena aku menyukai orang-orang yang mencintaiNya. ... yang mencintai RasulNya... dan denganmu... kuharap keteguhanmu bisa mengajakku serta untuk semakin mencintaiNya. ..

Aku merindukanmu karena Allah

Ini bukan untaian rahasia dalam hatiku untuk memikatmu. Mengapa aku berkata seperti ini? karena aku tahu... mengucapkan ikrar suci itu menyempurnakan hidupku. Dan... Pernikahan adalah sunnah Rasullullah dan Rasulullah adalah kekasih Allah. Cinta adalah anugerahNya yang ditumbuhkan dihati orang-orang yang dikehendakiNya. Bagaimana aku tidak merindukan kehadiranmu wahai kekasih.... to come in my life ???

Aku menunggumu karena Allah

Ini bukan rajutan perasaan untuk sebuah penantian. Mengapa aku berkata seperti ini? Karena aku tahu, diriku terlalu banyak kekurangan.. . dan karenanya... aku butuh seseorang yang lebih halus untuk menaklukkan hatiku yang tegas dan yang lebih tangguh untuk menguatkan hatiku yang lemah dengan ijinNya...

Aku tahu... terlalu banyak yang harus aku perbaiki... karenanya, aku menunggumu untuk menjadi pendamping hidupku... aku menunggumu untuk lebih membimbingku dengan tulusmu... untuk lebih mengajariku dengan sabar hingga kenikmatan imanku terhadapNya semakin dalam dengan ijinNya.... disetiap harinya... untuk selama-lamanya Amin...

Aku tahu, dalam hatiku... aku tak ingin hidup sendiri, karenanya, aku berharap... Allah menganugerahkan padaku seorang imam untuk berbagi banyak hal dan menerima apa adanya diriku beserta keluargaku.. . Kekasih... bila Engkau benar-benar ada dalam hidupku... semoga Allah memantapkan hati kita dan mendekatkan kita dijalan yang lebih Ia Ridhoi
Amin...

Aku mencintaimu karena Allah... aku merindukanmu karena Allah dan aku menunggumu karena Allah... diraga manakah jiwamu bersemayam?? ? Dari sini aku menatap jejakmu dengan raga yang menari bersama angin... diantara gemuruh ombak kerinduanku Rasakan getarku... yang membiarkan selarik bintang menemanimu serta untuk menjemputku. .. meski mungkin tak ada peta yang bisa dirimu genggam... ijinkan bisik hatiku sebagai petunjuk arahmu dengan ijinNya...

Ya Rabbi... redamkanlah rinduku dijalan yang terbaik menurut Engkau untuk dunia dan akhiratku Amin....
Bila kerabat dan teman tak lagi cukup untuk menemani kehidupanku. .. maka hari itu adalah yang aku tunggu... apakah dia, jawaban itu???


Sumber : taarrufllallahi.blogspot.com

Minggu, September 04, 2011

1432 H

"  wah - wah , kalau kelamaan  bisa-bisa gak keluar dari barak  para pesakitan ini "
karena mak haji bakal sayang deh sama saya .sebab ijah beneranya mak haji , barusan telfon dari kampung dan tidak akan balik lagi  ke jakarta  , sedangkan mak haji  tanggal 20  pekan depan akan berangkat ketanah suci, mak haji..mak haji... saya ikut mak  .

".. mbak..mbak maaf boleh ambilkan nasi saya yaaa ...
pinta  seorang pasien yang bernama Oji.
penderita patah tulang paha karena ditabrak saat  puasa  hari ke 29 ,
pasien pertama yang bertemu saya dimalam takbiran itu.
"..  oya kak..kak  tolong saya ke toilet, yaaa , pinta bu fatimah penderita  patah tulang rusuk karena jatuh dikamar mandi .

satu  keluarga  dalam penderitaan yang sama ,dengan berbagai macam derita . dan masing masing sakit  yang sama .kami keluarga besar mak haji ,para pasien nya .
ibarat sebuah keluarga besar dihari yang dimana orang  lain semua berbahagia , tapi para penghuni barak pesakitan dengan wajah meringis  hanya dapat menahan sakit  yang diderita.dalam satu barak pesakitan merasakan menjadi satu keluarga dengan derita yang sama di hari yang bahagia .
Alhamdulillah ,yaa Allah banyak hikmah tak terkata.

selama 2 malam barak sepi ,hanya ada saya dan si  oji yang ditemani oleh ayahnya ,malam takbiran , deru takbir mengalun syahdu  dan bergema di  seluruh  wilayah jakarta , namun Allah telah memilihkan saya pada satu tempat  istimewa , dengan kesendirian di malam takbiran tanpa sanak saudara , ayah ibu, adik kakak, anak-anak dan semua orang yang saya sayangi hingga esok harinya  di hari syawal pertama.

tapi begitu hari ke tiga semua tempat tidur full terisi, oleh berbagai pasien ,dari yang patah tangan seorang petugas pemadam kebakaran yang tertindih reruntuhan tembok pada kebakaran besar di tambora saat lebaran ke dua ,2 orang ibu-ibu patah tulang panggul,seorang remaja  patah kaki , sampai lepas tempurung lutut dan beberapa  pasien  rawat inap lainya....

karena dari semua pasien yang ada , saya yang sudah bisa senyam-senyum,.akhirnya jadilah  ijah mendadak mak haji, membawa nampan makanan , nemanin pasien  wanita ke toilet,karena tidak ada sanak family yang mengantar , jadilah saya wara-wiri   ikutan mak haji melayani pasien.

Tapi sayang ..
hari keempat kondisi sudah sudah lebih membaik menuju pulih ,akhir rawat inap saya usai, satu lagi karena alasan tempat tidur sudah penuh  karena ada pasien baru yang sedang berlibur di kebun binatang ragunan , ketubruk mobil yang lagi mundur pada saat mereka lagi menikmati makan-makan,akhirnya kurela banget  memberi tempat tidurku untuk  beliau ,dan saya pun dapat meninggalkan  barak pesakitan  dengan senyuman ....



Syawal 1432  H

1432 H

"  wah - wah , kalau kelamaan  bisa-bisa gak keluar dari barak  para pesakitan ini "
karena mak haji bakal sayang deh sama saya .sebab ijah beneranya mak haji , barusan telfon dari kampung dan tidak akan balik lagi  ke jakarta  , sedangkan mak haji  tanggal 20  pekan depan akan berangkat ketanah suci, mak haji..mak haji... saya ikut mak  .

".. mbak..mbak maaf boleh ambilkan nasi saya yaaa ...
pinta  seorang pasien yang bernama Oji.
penderita patah tulang paha karena ditabrak saat  puasa  hari ke 29 ,
pasien pertama yang bertemu saya dimalam takbiran itu.
"..  oya kak..kak  tolong saya ke toilet, yaaa , pinta bu fatimah penderita  patah tulang rusuk karena jatuh dikamar mandi .

satu  keluarga  dalam penderitaan yang sama ,dengan berbagai macam derita . dan masing masing sakit  yang sama .kami keluarga besar mak haji ,para pasien nya .
ibarat sebuah keluarga besar dihari yang dimana orang  lain semua berbahagia , tapi para penghuni barak pesakitan dengan wajah meringis  hanya dapat menahan sakit  yang diderita.dalam satu barak pesakitan merasakan menjadi satu keluarga dengan derita yang sama di hari yang bahagia .
Alhamdulillah ,yaa Allah banyak hikmah tak terkata.

selama 2 malam barak sepi ,hanya ada saya dan si  oji yang ditemani oleh ayahnya ,malam takbiran , deru takbir mengalun syahdu  dan bergema di  seluruh  wilayah jakarta , namun Allah telah memilihkan saya pada satu tempat  istimewa , dengan kesendirian di malam takbiran tanpa sanak saudara , ayah ibu, adik kakak, anak-anak dan semua orang yang saya sayangi hingga esok harinya  di hari syawal pertama.

tapi begitu hari ke tiga semua tempat tidur full terisi, oleh berbagai pasien ,dari yang patah tangan seorang petugas pemadam kebakaran yang tertindih reruntuhan tembok pada kebakaran besar di tambora saat lebaran ke dua ,2 orang ibu-ibu patah tulang panggul,seorang remaja  patah kaki , sampai lepas tempurung lutut dan beberapa  pasien  rawat inap lainya....

karena dari semua pasien yang ada , saya yang sudah bisa senyam-senyum,.akhirnya jadilah  ijah mendadak mak haji, membawa nampan makanan , nemanin pasien  wanita ke toilet,karena tidak ada sanak family yang mengantar , jadilah saya wara-wiri   ikutan mak haji melayani pasien.

Tapi sayang ..
hari keempat kondisi sudah sudah lebih membaik menuju pulih ,akhir rawat inap saya usai, satu lagi karena alasan tempat tidur sudah penuh  karena ada pasien baru yang sedang berlibur di kebun binatang ragunan , ketubruk mobil yang lagi mundur pada saat mereka lagi menikmati makan-makan,akhirnya kurela banget  memberi tempat tidurku untuk  beliau ,dan saya pun dapat meninggalkan  barak pesakitan  dengan senyuman ....



Syawal 1432  H