doanya kemarin terkabul kini, memang benar lebih nyata, walau jarak jauh terpisah tidak menjadi kurang pembatas
ada ruang mimpi berperan mempertemukan mereka.
kelak mereka tak mampu berucap hanya diam menghujat pada dalam kerongkongan.
ketukan hati jelas terdengar,seolah memberi isyarat  dunia berucap meminta maaf .
teruslah meratap padaNya , agar semua harap beruwujud nyata ..

bukankah IA berkata ..
mintalah padaKU AKU kan memberimu apa yang kau butuhkan ,namun bukan yang inginkan ..
leburkan semua dalam sebuah tasbih ,,,,,,
ia tersenyum dalam diam .

mendekat sudah jarak ini, namun belum tentu sua berujud
karena seolah bongkahan batu kali besar memberati dikedua kaki

doanya kemarin terkabul, jauh di ujung kampung tempat melabuhkan hati ...






dikampung ini ...